Rabu, 28 Januari 2015

Bukan Soal Berjalan

        Sore itu di depan teras rumah, aku menikmati secangkir kopi hitam hangat  sambil menikmati suasana matahari yang akan jatuh ke peraduannya. Namun mata ini tertuju kepada seorang anak kecil sedang belajar berjalan sembari ditemani ibunya.

       Aku amati bocah kecil tersebut, ketika jatuh bangkit kembali, jatuh dan kembali bangkit.. begitupun seterusnya hingga ibunya menghampiri sambil mengusap pundak bocah tersebut karena menangis jatuh berulang kali.

        Bocah tersebut kemudian diam lalu ibunya pun membiarkan anaknya berdiri lagi dan kembali bocah itu melakukan aksinya. Kali ini sekitar 5 meter dia berhasil melangkahkan kakinya. Nampak raut wajah ceria dari bocah tersebut yang baru saja berjalan jauh. Pun ibunya hanya bisa mencium pipi gembul dari bocah tersebut. Wujud kebahagiaaan kecil dari Sang Pencipta, pikirku.

        Tiba - tiba terdengar kalimat "tuh le, anak kecil aja kalo jatuh bisa bangun  lagi biar bisa jalan", ibuku yang sedang menggosok baju menyaut dari dalam rumah. Dalam hatiku ternyata ia juga melihat aksi bocah tersebut.

       Terbesit pikiran bahwa semangat juang memang sudah tertanam dari kecil, dapat dibayangkan bila bocah tersebut sudah putus asa mungkinkah kelak dia bisa berjalan.
Kita adalah hasil perjuangan yang tak hanya soal berjalan. Untuk apa menyerah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar